Minggu, 20 Februari 2011

Memberi berarti Menerima

Pagi yang cerah telah menuntunku untuk pergi seperti biasanya, kuliah. Langkah demi langkah kuniatkan hanya untuk menuntut ilmu di kampus. Tapi tak seperti biasa perasaan dalam diriku.ada seorang nenek tersenyum memanggilku, Nak ! bisakah engkau memberiku uang seribu rupiah saja.waktu itu uangku dalam pecahan puluhan ribu,kusempatkan izin pada nenek untuk menukarkan uangku dulu dengan membeli sebungkus roti dan sebotol kopi kaleng,setelah ku terima kembalian. Langsung saja aku memberinya seribu rupiah, ketika aku meninggalkan nenek itu ada suara nak terimakasih atas apa yang kau berikan, Tuhan Maha Kaya, Amin. akupun menoleh kebelakang tempat nenek berdiri,sebuah bayangan kosong dalam pagi yang cerah,ku tersadar hanyalah pesan yang teramat dalam bagi diriku.

Keesokan harinya aku pun berangkat kuliah seperti biasa, sesampai di kampus aku pun dikejutkan lagi dengan sesuatu yang jatuh dari sampingku ternyata sebuah dompet coklat tebal milik seorang bapak di depanku, saat itu juga aku langsung mengejar bapak itu dan mengembalikanya, terima kasih ya Nak ! kamu baik sekali. Dan aku pun disodorkan uang seratus ribu rupiah, makasih Pak ! dalam hatiku aku berbisik “ Tuhan Maha Kaya untukmu”.teringat nenek yang telah berpesan dalam diriku.
Aku yang hanya memberi seribu rupiah dan menerima kembali seratus ribu rupiah.Oh Tuhan sesungguhnya Engkau Maha Kaya dan Maha Memberi, aku selalu ingin bersyukur atas nikmat yang Engkau berikan.

Sahabat coffeeboy hidup memang harus selalu memberi dan ikhlas dalam menolong orang lain, karena sesungguhnya Tuhan mempunyai rahasia dari apa yang kita lakukan.


St.pulogadung.Jakarta
23 februari 2010. 21:11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar