Minggu, 20 Februari 2011

Badai pasti berlalu…

Sebuah nyanyian yang menginspirasikan manusia. “Badai pasti berlalu”. Itulah sepenggal kalimat yang menggambarkan kehidupan. Badai yang dianggap sebagai sebuah masalah dalam kehidupan, namun dapat membangkitkan jiwa manusia jika kita menganggap sebagai hal yang positif. Dimana badai dalam kehidupan dipelajari dan dipahami untuk menghadapi badai-badai yang akan datang.

Yach, Badai pasti berlalu, namun kita harus ingat tentang badai yang telah datang kepada kita dan apa yang ditinggalkan oleh badai tersebut. Apakah sebuah pelajaran yang mengajarkan kita untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat atau kita menganggap badai yang sudah berlalu sebagai vitamin jiwa yang membuat kita kuat dan tegar untuk menghadapi badai-badai selanjutnya.
Badai memang tidak memilih, tetapi badai pasti datang kepada orang yang dikehendakinya. Jepang sebagai Negara yang pernah didatangi badai, dimana sebuah bom atom jatuh di kota Nagasaki dan Hiroshima, menjadikan jepang hancur dan gersang, saat itu. Namun lihatlah sekarang Jepang menjadi salah satu Negara termaju di dunia, itulah badai, Badai yang meninggalkan vitamin-vitamin penyemangat untuk Jepang dan masyarakatnya.

Jika kita menganggap badai sebagai vitamin jiwa, penyemangat esok hari, pelajaran yang berarti dan sebuah tantangan yang harus dihadapi, maka kita akan selalu tersenyum bila bertemu denganya. Oleh karena itu sahabat, marilah kita bersama-sama menganggap badai seperti teman yang ingin dirangkul, dimengerti dan diantarkan pulang kerumahnya.
Badai Pasti Berlalu…

“Adakah manusia yang selalu tersenyum bertemu dengan badai ?”

Jakarta, 19 Februari 2011. 19.30 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar