Minggu, 20 Februari 2011

Membangun Secangkir Kopi Manis

Memulai hidup di pagi hari dengan secangkir kopi manis, indah rasanya. Sebuah tulisan terpampang dengan gaya tekstur lebih menonjol “Start Day With Coffee”. Tersenyum melihatnya. Andai semua orang mengerti arti yang sebenarnya.

Kopi memang hitam, oleh karena itu banyak orang menganggap kopi hanyalah minuman orang yang suka nongkrong, ngobrol, dan lain-lain (menurut mereka masing-masing) banyak juga yang menganggap temanya rokok, “tanpa kopi kurang lengkap rasanya”.

Seorang teman dari Porong-Sidoarjo yang rumahnya lenyap terendam Lumpur berpesan “minumlah kopi sebelum semuanya pergi, jadilah kopi terbaik dalam hidup ini”. Memang kopi mempunyai banyak arti bagi banyak orang, tapi bagi seorang teman yang rumahnya terendam Lumpur (mengingat 4 tahun sudah berlalu) ia telah mempersiapkan hidup dengan bekal perjuangan dan rasa syukur serta keikhlasan di hadapan Tuhan sebelum dan sesudah semuanya pergi. Itulah kata-kata terakhir dia dari sekian lama tak pernah bertemu kembali.

Secangkir Kopi Manis yang selalu hadir di pagi hari membuat semua orang tersenyum. Sebuah awal kehidupan dimulai dengan perencanaan untuk membangun mimpi-mimpi besar, berusaha sekuat mungkin menggapainya, hingga akhirnya mengerti makna sebenarnya dari Secangkir Kopi Manis.

Sahabat coffee mungkin kita sudah lama tak sadar akan arti sebenarnya dari secangkir kopi manis, hanya minum dan menikmatinya yang sering kita lakukan. Dibalik semua itu berjuta arti kopi manis menanti kita untuk mengungkapkanya. Mungkin hari ini atau entah kapan kita sadar tentang secangkir kopi manis yang selalu tersenyum menanti kita di setiap pagi yang cerah.

Merencanakan sebuah mimpi besar dan menggapainya,
tersenyum bersama coffee lovers.

Coffee shop at
St.Puerto Rico Van Java
18 June 2010. 01:51 pm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar