Minggu, 08 September 2013

Your plan is Your Implementation



Akhir dari sebuah tahun biasanya banyak orang akan melakukan evaluasi besar-besaran pada sebuah organisasi, perusahaan atau terhadap diri mereka sendiri. Melihat hasil dari apa yang telah diusahakan dan apa yang telah dicapai, apakah sesuai dengan target atau visi yang telah ditetapkan dari tahun ke tahun. Seperti perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, mereka dikejar oleh sebuah laporan akhir tahun yang akan siap untuk dipersentasikan dengan rasio penjualan sebelumnya. Apakah perusahaan tersebut mengalami surplus atau defisit dalam satuan periode waktu. Hal ini yang membuat banyak kalangan dari pemimpin perusahaan melakukan evaluasi terhadap aktivitas manajemennya kembali, baik dari tahap perencanaan hingga tahap evaluasi. Menganut dari teori manajemen, dimana tahap perencanaan adalah tahap terpenting yang sangat berpengaruh terhadap tahap selanjutnya.  Keberhasilan dari perusahaan dalam mencapai target bukan hanya terletak pada sumber daya yang dimiliki, melainkan menggabungkan keseimbangan antara sumber daya dan aktivitas manajemen yang telah ditetapkan, serta sikap keluwesan perusahaan dalam menghadapi sesuatu.

Bagaimana dengan perencanaan dengan diri sendiri yang lebih mudah dibentuk dengan pikiran dan keinginan yang kita miliki, dibandingkan dengan perencanaan terhadap perusahaan atau organisasi yang bergantung kepada keputusan para manajer dan pengaruh kondisi luar.

Banyak dari kita yang sudah memulai membuat perencanaan, mulai dari bangun pagi atau waktu yang lama sebelumnya. Rencana adalah kegiatan menentukan langkah-langkah dalam mencapai sebuah tujuan, tanpa rencana kegiatan yang dilakukan akan tanpa arah dan tidak jelas. Seperti saat bangun pagi kita sudah siap dengan apa yang harus dilakukan hari ini dengan runtutan aktivitas, pergi ke kantor, berangkat untuk kuliah atau menepati janji dengan klien untuk bertemu, dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Hal tersebut adalah contoh kecil perencanaan dalam waktu yang singkat (sehari). Bagaimana dengan perencanaan jangka panjang kita yang membutuhkan sebuah keputusan atau modal (sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan atau mencapai sebuah tujuan). Seperti contoh rencana pada tahun yang baru untuk berhenti kerja dan mencari pekerjaan yang lebih baik atau rencana untuk mencapai target yang diinginkan dengan berani dan siap untuk lebih keras dalam berusaha.

Untuk mencapai sebuah tujuan memang diperlukan konsisten dan sikap tegas dalam diri sendiri untuk menyikapi rencana yang telah dibuat, baik rencana jangka pendek atau jangka panjang. Implementasi dari rencana yang dilakukan benar-benar pada arah dan jalur yang tepat sehingga tidak adanya waktu yang terbuang sia-sia sehingga tujuan dan target dapat tercapai dengan waktu yang tepat atau mungkin bisa lebih cepat dari yang telah ditentukan.

Hambatan kadang juga menemui saat kita mengimplementasikan rencana yang telah dibuat, namun keadaan fokus dan kemauan yang kuat serta sikap yang tenang dalam menghadapi masalah akan dapat mengalahkan hambatan dan menjadikan kita lebih pandai serta luwes dalam menghadapi hambatan-hambatan yang akan datang apabila menemui kita.

Perencanaan memang dibuat untuk mencapai sebuah tujuan, namun keyakinan dan kemauan serta keberanian dalam mengambil keputusan serta sikap bertanggung jawab dengan apa yang telah kita buat dapat melengkapi tahap perencanaan dalam diri sendiri untuk lebih maksimal dalam menjalankannya.

Good Luck
Success for you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar