Minggu, 07 Agustus 2011

Saat semua tidak berarti.

***
Puisi semangat dulu yang indah,
Puisi yang selalu memberikan kenangan akan bangkitnya kehidupan.
Puisi yang selalu membuat diri tersenyum untuk berjuang mencapai impian dan cita-cita
Puisi akan semua cerita tentang ketulusan, keikhlasan dan senyuman.

Namun semua telah berubah…
Hanya puing dari isi semangat yang terkubur dalam diri yang tersisa.
Menuturkan sebuah akhir yang tidak mampu dan patah.

Hingga deru itu semakin dalam.
Mendengar hentakan dalam jiwa yang menangis.
Mengikuti nurani hidup berbicara.
”untuk menyerah dalam harapan”

Entah kapan diri akan mengerti,
Membuat puisi kembali menjadi indah dan berarti.
Saat semua tiba pada hari yang biasa dan terhenti.

**Semua tidak ada gunanya lagi. Saat semua fisik dan jiwa menyerah.
    I’m Not perfect Person and I’m lost in desperation.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar